Feb 17, 2017

Mukadimah

Tujuan utama bikin blog ini sebenarnya lebih untuk mencurahkan uneg-uneg saja ketimbang merepotkan sahabat-sahabat saya dengan berbagai jenis curhatan yang mungkin 'terlalu di luar jangkauan' mereka 😅. Ya, barangkali memang tidak banyak orang yang pikirannya serumit saya, sehingga curhatan semacam itu bisa dirasakan mengganggu karena dianggap tidak penting. Maklumlah, saya memang tipe perenung dengan spesialisasi gaya punggung. Curhat di media sosial pun bukan pilihan yang tepat. Daripada kehilangan hubungan pertemanan akibat sebaris status, lebih baik saya menyalurkannya di sini, di blog saya sendiri.
Tujuan lainnya adalah sebagai sekadar catatan mengenai apa saja yang pernah singgah dalam pikiran dan hati saya, sehingga kelak saya bisa menghadirkan kembali suasana hati yang tengah saya rasakan saat membuat suatu tulisan. Kalau sebatas catatan, mengapa mesti dalam bentuk blog? Mengapa tidak ditulis saja dalam buku harian? Well...terlepas dari era komputer yang membuat buku harian manual jadi terlihat so outdated, saya punya pertimbangan tersendiri. Pikiran saya bisa begitu cepat berpindah-pindah tema. Selain itu, banyak poin pemikiran yang mengalir sedemikian cepat. Kedua hal ini tidak sebanding dengan kecepatan tangan saya dalam menulis. Mengetik dengan keyboard komputer jauh lebih cepat. 
Namanya blog untuk menampung segala yang terlintas dalam benak, sudah barang tentu ada beragam tema yang saya tulis di sini, mulai masalah pencarian arti hidup, passion, karir, pendidikan, asmara, hingga nostalgia belaka. Dan saya menulis tanpa beban. Bisa santai, bisa serius. Sesuai tema yang sedang saya tulis. Maka jangan heran bila terkadang ada tulisan yang bersaya-saya, beraku-aku, atau bergue-gue 😄. 
Apakah saya akan rajin mengupdate? Jawab saya adalah : tergantung apakah ada pemikiran yang saya rasa cukup mendesak untuk dituangkan. Jika tidak, cukuplah itu jadi sebuah pemikiran yang numpang lewat saja bagaikan angin lalu.

-Vadikaraste Barastu-